Sudah...Lo...Gue...End Saja

Posting Komentar
Selingkuh (pacar selingkuh, suami, istri selingkuh) merupakan sikap pilihan hidup yang konten aslinya adalah PENGHIANATAN. Saya yakin siapapun kalau mau secara jujur mengakui bahwa dirinya tak akan pernah bersedia dikhianati atau diselingkuhi oleh pasangan yang sangat dicintainya. Akan tetapi, bagaimana jadinya kalau pacar selingkuh atau pasangan kita selingkuh? berikut ada petikan nasehat dari mario teguh mengenai pacar selingkuh.

“Pak Mario, sampai detik ini saya masih membenci mantan pacar saya yang selingkuh. Si wanita itu sms saya dengan bangga bisa memiliki pacar saya, begitu juga mantan pacar saya yang bangga memamerkan foto-foto mesra mereka. Apa yang harus saya lakukan Pak Mario?

Adikku yang baik hatinya,
Duduklah dengan tenang di hadapan Tuhan, dengan melaporkan derita hatimu. Semakin engkau merasa dinistai, semakin baik. Semakin engkau mengerang, semakin baik. Semakin engkau jujur, semakin baik. Dengannya, yang tersisa di dalam hatimu hanyalah keikhlasan untuk mengerti.

Mengertilah bahwa engkau yang salah memilih orang untuk kau cintai.
Mengertilah bahwa dia dicabut darimu, karena engkau pantas untuk yang lebih baik.

Mengertilah bahwa engkau sedang diuji kenaikan kelasmu, untuk diperhatikan apakah engkau masih akan bertengkar pada kelas itu, bertengkar tentang laki-laki yang sesuai untuk perempuan yang tidak sekelas denganmu?

Mengertilah bahwa Tuhan sedang menyediakan belahan jiwa yang lebih baik, jika engkau menghormati dirimu, menganggunkan dirimu, dan hanya mengiijinkan urusan yang baik dan penting bagi kebaikan orang banyak - sebagai pengisi hati dan pikiranmu.

Sabarlah.
Tahun depan engkau akan tertawa mengenai keadaanmu sekarang, dan terheran-heran mengingat bahwa engkau marah-marah seperti ini untuk laki-laki seperti itu.  Stay beautiful!”

Saat pacar selingkuh utamakan kesehatan jiwa diri kita
Seringkali yang terjadi justru kita berfokus pada hal-hal yang bersifat eksternal. Ya, saya pernah mengalaminya sehingga bisa meraba apa yang sebenarnya dirasakan. Fokusnya pada menghujat, menyalahkan, men’dasar-dasarkan pacar (dasar playboy, monyet, pengkhianat, dan label lainnya), serta mengiringi hati dalam perasaan dendam tak berkepanjangan kepada pacar atau mantan (karena tau dia selingkuh langsung kita putusin aja) kita. Padahal sebenarnya yang patut kita pedulikan adalah diri kita sendiri, ya hati saya dan Anda.

Mari lebih kita sayangi diri, hati, dan perasaan kita dengan tidak lagi memfokuskan energi tubuh menjadi nuansa negatif ke masalah pacar selingkuh. Tegas saja, pacar mau selingkuh sama siapa kek, mau gimana kek, tokek kek, tutup mata, masuk ke dalam diri.

Negoisasikanlah dengan hati bahwa oke kemarin Saya yang salah memilih orang untuk dicintai seerta bahwa dia dicabut dari kita sekarang, karena kita pantas untuk yang lebih baik.

 

Pacar selingkuh, Syukur saja..

Kog Syukur? La iyalah, jelas-jelas pribadi yang menyelingkuhimu merupakan pribadi yang jelas-jelas BURUK KUALITASNYA. Apa alasannya? Kepadamu, orang yang ‘katanya’ dia paling sayang, cintai, kasihi saja dia mengkhianati, apa lagi terhadap orang lain? Pacar selingkuh itu hadiah Allah yang menunjukkan kepada kita kesejatian pribadi dirinya yang memang tidak layak dipercaya dalam berbagai sisi lainnya seperti penguasaan harta, pekerjaan, maupun hubungan yang bersifat relasional.

Maka syukur sekali si pacar selingkuh sekarang, andai sudah jadi istri maupun suami kita, naudzubillah gimana sakitnya. So, Syukuri dan sadari di luar sana laki-laki baik dan jujur telah banyak menunggumu, perbaiki caramu mencari pasangan, hingga kau dapati yang lebih baik sebagai penggantinya. Tiada ampun buat pacar selingkuh!

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe Our Newsletter