Pernah suatu waktu saya melihat dan mendengar seorang teman berkomunikasi dengan wanitanya via handphone dengan nada meninggi dan penuh emosi. Ngapain ya..? Yang pastinya marah dong....Admin jadi malu dengan orang sekitar yang selalu memperhatikan beliau dan menjadi tontotan hebat. Huh, ada-ada saja. Yang bikin serunya lagikalimat yang dilontarkan juga pakai bahasa KURT ANGEL (Kurang****; To***; An****; Emang Lon**).
Menjalin hubungan pacaran pada usia muda memang penuh emosi yang sangat besar, apalagi dikarenakan masalah sepele. Apa itu? Cemburu kale ya. Iya benar, cemburu adalah faktor seorang wanita atau pria bisa saja menjadi marah-marah atau kesal. Pada prinsipnya cemburu itu penting karena tidak ada seorang pun yang membiarkan dengan rela pacar yang dikasihinya selingkuh dengan orang lain atau pihak ketiga. Yang menjadi masalah adalah jika dari kedua belah pihak sama sekali tidak pernah mengekspresikan rasa cemburu kepada pasangannya, bukan mati rasa maksudnya, mungkin saja beliau tidak benar-benar mengasihi anda.
Pernahkah anda membaca novel yang berjudul Pena Beracun? Kalau belum, admin kasih tau singkatnya ya. Seorang suami yang bekerja sebagai perantara tangan Tuhan mengobati orang sakit (Dokter) mempunyai seorang 2 orang anak dan seorang istri yang cantik an sabar hati. Aktivitas yang dilakukan dokter setiap harinya sangat padat sampai menyita waktu buat anak-anak dan istrinya. Dalam keadaan mengantuk sang istri yang tabah selalu menunggu si suami pulang ke rumah meskipun jam menunjukkan pukul 12 malam bahkan jam 1 pagi sekalipun. Namun awalnya tidak menjadi masalah, namun kesabaran ada batasnya bukan?
Suatu ketika mereka berada dalam keheningan terduduk di kursi meja makan. Anak-anak mereka sudah pada tidur semua. Memang awalnya sang istri menaruh rasa tanggung jawab penuh kepada keluarga dan mengurus anak-anaknya dengan baik. Tiba-tiba si suami bertanya, "Minggu depan saya akan ada temu janji dengan teman sejawat di Bar yang letaknya di sudut kota" "Apakah kamu memberikanku kesempatan?" Hmmm...(istri mendesah) "Kenapa aku harus mengekangmu"? "Kalau mau pergi ya pergi saja, bukankah itu sudah menjadi tugasmu"? Si suami menjadi cemberut, dengan harapan tadinya dia pikir si istri melarangnya terus menjadi sedikit cemburu, karena di Bar banyak gadis-gadis penggoda yang kapan saja bisa di booking ditambah lagi identik dengan minuman keras.
Keesokan harinya sang suami bertanya kembali. Kenapa kamu tidak menaruh rasa cemburu sedikitpun terhadaku"? Apa kamu tidak mencintaiku?
Hahahaha...si istri pun tertawa geli mendengar pertanyaan retoris tersebut. Betapa tidak pertanyaan itu seperti kekanak-kanakan. Dengan spontan istri menjawab: "Kenapa aku harus cemburu kepadamu suamiku"? Semenjak kita menikah aku elah mengenal kepribadian dan sifatmu. Apalagi yang menyangkut tentang wanita idamanmu. Aku telah memahami wanita seperti apa yang membuatmu betah, kalau bukan aku wanita yang menjadi idamanmu, maka kamu tidak akan pernah menikahiku". Sang suami tertegun sejenak atas jawaban yang dilontarkan istri. Sungguh romantis bukan? Dengan kebebasan yang diberikan membuat si suami menjadi sadar akan tanggungjawabnya sebagai kepala rumahtangga.
Namun alhasil, suatu ketika seorang pasiennya yang merupakan seorang janda kaya datang berobat kepadanya dan membuatnya jatuh cinta dan merasa tertekan dengan penampilannya sehingga ia menyembunyikan perasaan dua hati itu dari istrinya. Bukan itu saja masalah semakin rumit dengan kedatangan siswi SMA yang sedang hamil diluar nikah meminta agar beliau segera menggugurkan kandungannya. Tak disangka siswi tersebut meninggal dunia meninggalkan satu catatan penting yang mengungkap segalanya. Namun keadaan berubah, kenapa? Karena orangtua mendiang malah menuduh dokter telah melakukan aborsi kepada putrinya.
Sekilas cerita diatas dapat kita ambil makna yang sangat mendalam dalam menaruh rasa cemburu kepada pasangan. Bagaimana cara menempatkan rasa cemburu itu? Here it is:
Keesokan harinya sang suami bertanya kembali. Kenapa kamu tidak menaruh rasa cemburu sedikitpun terhadaku"? Apa kamu tidak mencintaiku?
Hahahaha...si istri pun tertawa geli mendengar pertanyaan retoris tersebut. Betapa tidak pertanyaan itu seperti kekanak-kanakan. Dengan spontan istri menjawab: "Kenapa aku harus cemburu kepadamu suamiku"? Semenjak kita menikah aku elah mengenal kepribadian dan sifatmu. Apalagi yang menyangkut tentang wanita idamanmu. Aku telah memahami wanita seperti apa yang membuatmu betah, kalau bukan aku wanita yang menjadi idamanmu, maka kamu tidak akan pernah menikahiku". Sang suami tertegun sejenak atas jawaban yang dilontarkan istri. Sungguh romantis bukan? Dengan kebebasan yang diberikan membuat si suami menjadi sadar akan tanggungjawabnya sebagai kepala rumahtangga.
Namun alhasil, suatu ketika seorang pasiennya yang merupakan seorang janda kaya datang berobat kepadanya dan membuatnya jatuh cinta dan merasa tertekan dengan penampilannya sehingga ia menyembunyikan perasaan dua hati itu dari istrinya. Bukan itu saja masalah semakin rumit dengan kedatangan siswi SMA yang sedang hamil diluar nikah meminta agar beliau segera menggugurkan kandungannya. Tak disangka siswi tersebut meninggal dunia meninggalkan satu catatan penting yang mengungkap segalanya. Namun keadaan berubah, kenapa? Karena orangtua mendiang malah menuduh dokter telah melakukan aborsi kepada putrinya.
Sekilas cerita diatas dapat kita ambil makna yang sangat mendalam dalam menaruh rasa cemburu kepada pasangan. Bagaimana cara menempatkan rasa cemburu itu? Here it is:
- Memperhatikan setiap ucapan yang pernah dikatakannya kepada anda. Mana tau saja perkataan hari ini justru berbeda dengan hari esok
- Bertanya dengan baik-baik jika suatu waktu pacar anda salah kirim sms yang isinya tentang sayang dan cinta padahal bukan ditujukan buat anda
- Bersikap tegas. Katakanlah kepada pasangan anda bahwa anda akan meninggalkannya jika suatu waktu pria anda bersama wanita lain atau sebaliknya
- Manfaatkan waktu anda untuk selalu berkomumikasi dengannya. Telpon tidak bisa, sms pun jadi. Karena melalui komunikasi dia akan merasa bahwa dia masih diperhatikan
- Berikan kesempatan kepadanya untuk bergabung dengan teman-teman kantor, teman-teman SMA, atau teman-teman karibnya.
- Jangan segan untuk mengingatkan segala perkara kecil kepada pasangan. Misalnya, sudah larut malam belum pulang ke rumah, berikan sms untuk mengajaknya pulang dan jangan berlama-lama diluar, besok masih bisa dilanjut kan
Nah, mungkin info diatas bisa memberikan pencerahan kepada kita semua dalam meminimalisir kecemburuan yang berlebih. Tapi ingat, jangan terlalu memenjarakan hak nya yang bisa membuat hubungan renggang. Pandai-pandailah menjalani hubungan.
Semoga bermanfaat
cemburu
BalasHapuscemburu berlebihan
pacaran
cemburu pada pacar
berita hari ini
berita harian
berita terkini
berita terbaru
berita indonesia
berita terpopuler
berita, info terkini
berita dunia
peristiwa hari ini